Rombongan Bus Warga Tangsel Alami Kecelakaan di Guci Tegal, Benyamin Langsung ke Lokasi Kejadian 

    Rombongan Bus Warga Tangsel Alami Kecelakaan di Guci Tegal, Benyamin Langsung ke Lokasi Kejadian 

    TANGSEL - Perasaan sedih dan berduka begitu dirasakan  Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, saat mendengar kabar rombongan bus warga Tangerang Selatan mengalami kecelakaan di Objek Wisata Guci, Tegal, pada Minggu pagi (07/05).

    Mendengar kabar tersebut, Benyamin langsung bergerak menuju lokasi kecelakaan untuk memastikan kondisi korban.

    "Saya barusan dapat kabar rombongan bus warga Tangsel mengalami kecelakaan di Guci, Tegal. Saya ingin langsung memastikan kejadian tersebut, dan ini segera saya berangkat ke Tegal, " tuturnya.

    Rombongan yang berada di dalam bus tersebut yakni peziarah dari jamaah majelis taklim, Masjid Baitul Hanif, Paku Jaya Serpong Utara.

    Untuk itu, ia mengajak kepada seluruh warga Tangerang Selatan agar mendoakan proses evakuasi berjalan lancar.

    "Mari kita bersama mendoakan agar proses evakuasi ini berjalan dengan lancar ya, " ajaknya.

    Untuk saat ini, dilansir dari detikJateng, belum ada informasi resmi mengenai jumlah korban tersebut. Para korban dibawa ke Puskesmas Bumijawa, Tegal sedangkan sebagiannya dibawa ke RS. Dr Susilo, Slawi.

    Saat ini, pihak kepolisian tengah mengumpulkan informasi lengkap mengenai korban dan awal mula kecelakaan itu bisa terjadi. (Hendi)

    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Indahnya Kawasan Pacuan Kuda Pamulang Bersih...

    Artikel Berikutnya

    Kain Halal, Kain Tenun yang Kantongi Sertifikat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Siap Amankan Pilkada 2024, Satbrimob Polda Banten Kerahkan Ratusan Personel Untuk Pengamanan
    Hendri Kampai: Petani Untung, Swasembada Pangan Pasti Tercapai
    Memperingati Hari Ibu, Persit KCK Cabang XXXV Kodim 1710/Mimika Gelar Lomba Voli
    Mobil Listrik Indonesia: Amati, Tiru, Modifikasi, dan Dibiayai Pemerintah, Pasti Jadi

    Ikuti Kami