Pemilu 2024, Partai Golkar Targetkan Suara Fantastis di Kota Tangsel

    Pemilu 2024, Partai Golkar Targetkan Suara Fantastis di Kota Tangsel
    Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Serpong Partai Golkar terpilih, Dedi Mashudi. S.H

    Tangsel — Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 lalu, Partai Golongan Karya (Golkar) menempati urutan teratas dengan 10 kursi Legislatif di DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), walaupun demikian Partai berlambang pohon beringin itu targetkan suara cukup fantastis di Kota Tangsel pada Pemilu tahun 2024 yang akan datang.

    Sebagaimana keinginan Ketua DPD Tangsel Partai Golkar (Hj. Airin Rachmi Diany S.H., M.H-Red), Pemilu tahun 2024 nanti, target Partai Golkar 20 sampai 25 kursi Legislatif se-Kota Tangsel, harapannya seperti itu, “ujar Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Serpong Partai Golkar terpilih, Dedi Mashudi. S.H, saat berlangsungnya Musyawarah Kecamatan (Muscam), bertempat Bukit Pelayangan Resto Serpong, Kota Tangsel, Sabtu (18/6/22).

    Lanjut Dedi lagi, untuk Kecamatan Serpong dan Kecamatan Setu masih satu Dapil, selain mempertahankan kursi yang sudah ada, Pemilu tahun 2024, Dapil Setu-Serpong mudah-mudahan bisa menambahkan 3 sampai 4 kursi lagi.

    Menurut Dedi, pencapaian suara maksimal tergantung kerjasama dan kekompakan mulai dari pengurus tingkat Kelurahan, Kecamatan, maupun DPD, artinya beban Pemilu 2024 pastinya akan semakin ringan.

    “Kedepannya Dedi juga berharap, semoga Partai Golkar semakin di minati serta di kagumi masyarakat, dan akan selalu menjadi pemenang di Kota Tangsel. (Hendi)

    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Wakasad: Jadikan Dirimu Sebagai Bagian Dari...

    Artikel Berikutnya

    Apresiasi Berbagai Upaya Babinsa, Kasad:...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami